Penelitian telah menunjukkan bahwa kebanyakan wanita
lebih stres dari yang mereka pikir. Dalam perekonomian modern saat ini, di mana
wanita menjadi lebih mungkin untuk lebih mandiri dan bahkan memulai bisnis
mereka sendiri, pengusaha perempuan sering dihadapkan dengan beberapa tingkat
stress, seperti persoalan penitipan anak, keuangan rumah tangga, ketenangan
pikiran, berbagi kewajiban keuangan dengan pasangan, dan hambatan lain
menciptakan lebih banyak stres bagi wanita yang sudah memiliki usaha.
Tanda-tanda stres dapat berupa gangguan sulit tidur,
sakit kepala, sembelit, diare, cepat marah, kurang energi, kurang konsentrasi,
makan terlalu banyak, kemarahan, kesedihan, ketegangan, perut kram, kembung,
depresi, masalah jantung, tekanan darah tinggi, sulit untuk hamil, diabetes,
dan lain-lain.
Bagaimana mengatasi stres pada wanita?
Satu, luangkan waktu untuk berolahraga terutama
yang gerakannya berfokus pada kesehatan otot dan pengambilan napas dalam. Ini
membantu menghilangkan stres dan mengurangi berat badan. Kegiatan ini jelas
lebih sehat daripada meminum pil yang penuh resiko kimiawi.
Dua, miliki waktu personal. Sebagai wanita,
kita cenderung untuk fokus pada kebutuhan orang lain di sekitar kita, bukan
masalah langsung kita. Di malam hari, jadwalkan waktu untuk mandi dan
relaksasi. Pada lain waktu, lakukan kegiatan yang menyenangkan hati Anda,
seperti membaca buku,membaca terjemahan Al-qur”an bagi Muslimah, menjahit, atau
Menyalurkan hobi. Kenapa tidak?
Ketiga, perawatan diri. Jika kita terus-menerus
mengurus orang lain, kelak orang lain pun tidak terurus karena kita makin tidak
terurus. Dapatkan nutrisi yang tepat, tidur, dan berolahraga secara teratur
(atau setidaknya, ketika Anda bisa) akan membuat semua perbedaan pada tingkat
energi Anda, kesehatan secara keseluruhan, dan ketajaman, bahkan mental!
Keempat, bicara dengan teman Anda. Redakan masalah
dan tensi dengan mengeluarkan unek-unek Anda pada teman. Lihat bagaimana
nasihat dari orang lain “terdengar ajaib”, seolah-olah kita belum pernah
mengetahuinya. Manusia memang butuh second opinion.
Kelima, menangis. Jika memang sudah tidak
tahan, kenapa Anda tidak menangis? Kadang-kadang, menangis sejadi-jadinya
adalah semua yang diperlukan untuk menyingkirkan apa pun ganjalan di hati.
Secara emosional, diri kita akan jadi lebih lapang dengan melakukannya.
Keenam, Berpasrah diri kepada Allah Ta’ala bagi
muslimah karena segala yang kita rasakan dan alami pasti ada hikmah
dibaliknya dan kita wajib mencari jalan keluarnya dari yang kita alami dengan
sabar dan shalat,sebagaimana dalam Al-qur’an disebutkan wastainu bissobri wasshola
(Mintalah Pertolongan Allah Ta’ala dengan sabar dan shalat)
[dikutip
dari : Fatih Zam/Mizanmag/ bodybuilding.com]
BACA JUGA: